Umroh Plus Turki | Istanbul , Bursa & Cappadocia
Paket Umroh Plus Turki adalah program pelayanan pelaksanaan ibadah umroh yang diselenggarakan oleh PT. Alhijaz Indowisata yang sudah memperoleh Izin Pelaksanaan Ibadah Umroh No. U.490 Tahun 2020, diikuti dengan perjalanan ke negara Turki selama 3-5 hari.
= UPDATE AVAILABLE SEAT UMROH PLUS TURKI =
Berangkat | Program | Harga Quad |
2-Jan-24 | Plus Istanbul+Cappadocia 14hr (Kereta Cepat) / Turkish | 38.5 Jt (*4) |
4-Jan-24 | Plus Istanbul+Bursa 13hr (Kereta Cepat) / Saudia | 37.3 Jt (*4) |
26-Jan-24 | Plus Istanbul+Cappadocia 15hr (Kereta Cepat) / Saudia | 38.5 Jt (*4) |
18-Feb-24 | Plus Istanbul+Cappadocia 15hr (Kereta Cepat) / Saudia | 39.5 Jt (*5) |
20-Feb-24 | Plus Istanbul+Cappadocia 14hr (Kereta Cepat) / Turkish | 38.5 Jt (*4) |
27-Feb-24 | Plus Istanbul+Bursa 13hr (Kereta Cepat) / Saudia | 37.3 Jt (*4) |
3-Mar-24 | Plus Istanbul+Cappadocia 15hr (Kereta Cepat) / Saudia | 42.7 Jt (*4) |
5-Mar-24 | Plus Istanbul+Bursa 13hr (Kereta Cepat) / Saudia | 41.7 Jt (*4) |
UMROH PLUS TURKI | KERETA CEPAT
Plus Istanbul dan Cappadocia
📆 Jadwal : 2 Januari & 20 Februari 2024
⌛ Durasi : 14 Hari
✈ Pesawat : Turkish Airlines
🏩 Hotel Mekkah : Rayyana Ajyad/ Setaraf⭐4
🏩 Hotel Madinah : Rua al Hijrah⭐4
💰 Paket belum termasuk Perlengkapan & Handling Rp 1.5Jt
👩👦 Tersedia Kamar untuk Doble & Triple
UMROH PLUS TURKI | KERETA CEPAT
Plus Istanbul dan Cappadocia
📆 Jadwal : 26 Januari & 18 Februari 2024
⌛ Durasi : 15 Hari
✈ Pesawat : Saudia Airlines
🏩 Hotel Mekkah : Rayyana Ajyad/ Setaraf⭐4
🏩 Hotel Madinah : Al Ritz al Madinah⭐4
💰 Paket belum termasuk Perlengkapan & Handling Rp 1.5Jt
👩👦 Tersedia Kamar untuk Doble & Triple
UMROH PLUS TURKI | KERETA CEPAT
Plus Istanbul dan Bursa
📆 Jadwal : 4 Januari & 27 Februari 2024
⌛ Durasi : 13 Hari
✈ Pesawat : Saudia Airlines
🏩 Hotel Mekkah : Rayyana Ajyad/ Setaraf⭐4
🏩 Hotel Madinah : Grand Plaza⭐4
💰 Paket belum termasuk Perlengkapan & Handling Rp 1.5Jt
👩👦 Tersedia Kamar untuk Doble & Triple
UMROH AWAL RAMADHAN | UMROH PLUS TURKI
Plus Istanbul dan Cappadocia
📆 Jadwal : 3 Maret 2024
⌛ Durasi : 15 Hari
✈ Pesawat : Saudia Airlines
🏩 Hotel Mekkah : Rayyana Ajyad⭐4
🏩 Hotel Madinah : Grand Plaza/ setaraf⭐4
💰 Paket belum termasuk Perlengkapan & Handling Rp 1.5Jt
👩👦 Tersedia Kamar untuk Doble & Triple
UMROH AWAL RAMADHAN | UMROH PLUS TURKI
Plus Istanbul dan Bursa | Kereta Cepat
📆 Jadwal : 5 Maret 2024
⌛ Durasi : 13 Hari
✈ Pesawat : Saudia Airlines
🏩 Hotel Mekkah : Rayyana Ajyad ⭐4
🏩 Hotel Madinah : Grand Plaza/ setaraf⭐4
💰 Paket belum termasuk Perlengkapan & Handling Rp 1.5Jt
👩👦 Tersedia Kamar untuk Doble & Triple
Paket Umroh Plus Turki 2023 2024 – Lokasi kunjungan di Cappadocia – Ankara:
Sebelum melaksanakan ibadah umroh, jamaah Umroh Plus Turki akan melakukan perjalanan mengunjungi Istanbul dan Cappadocia Turki terlebih dahulu. Berikut tempat-tempat yang akan kita kunjungi Paket Umroh Plus Turki di Cappadocia dan Ankara
- Hot Air Balloon & Jeep Safari
- Underground City
- Goreme Valley
- Avanos Pottery Village
- Pigeon Valley
- Ucisar Castle Village
- Pottery Shop
- Jewelry Shop
- Ataturk Mausoleum
- Salt Lake/ Toz Golu
- Turkish Carpet
Selain Paket Umroh Plus Turki ini, Alhijaz Indowisata juga menyediakan paket Umroh Plus Dubai dan Abudhabi. Yuuk klik link berikut untuk info detail Umroh Plus Dubai Abudhabi
Paket Umroh Plus Turki 2023 2024 – Lokasi kunjungan di Bursa :
Sebelum melaksanakan ibadah umroh, jamaah Umroh Plus Turki akan melakukan perjalanan mengunjungi Istanbul dan Bursa Turki terlebih dahulu. Berikut tempat-tempat yang akan kita kunjungi Paket Umroh Plus Turki di Bursa
1. Uludag
Uludag adalah Gunung tertinggi di Bursa Turki dengan ketinggian 2.543 meter. Wilayah ini merupakan pusat terkemuka untuk olahraga dan ski musim dingin. Jumlah hari Gunung Uludag ditutupi dengan salju adalah 178 hari. Uludag Berjarak 36 km dari Bursa dan 150 km dari Istanbul.
Di gunung Uludag Bursa terdapat Teleferik, yaitu cable car atau kereta gantung yang menghubungkan pusat kota Bursa dengan Mt. Uludag. Selama naik teleferik ini, akan melewati 2 terminal, terminal pertama penumpang teleferik bisa turun untuk menikmati pusat rekreasi dan pertokoan souvenir. Setelah itu naik cable car lagi maka akan menuju ke terminal kedua yang merupakan puncak Mt. Uludag dengan pemandangan pohon-pohon pinus dan cemara.
2. Green Tomb (Yesil Turbe)
Selain mt. Uludag, Jamaah Umroh Plus Turki juga akan mengunjungi The Green Tomb (Yeşil Türbe) yaitu makam Sultan Ottoman kelima, Mehmed I, di Bursa , Turki . Dibangun oleh putra Mehmed dan penerus Murad II setelah kematian penguasa pada 1421. Arsiteknya, Hacı Ivaz Pasha merancang makam dan Masjid Yeşil yang berseberangan dengannya.
3. Green Mosque (Yesil Cami)
The Green Tomb (Yeşil Türbe) adalah makam Sultan Ottoman kelima, Mehmed I , di Bursa , Turki . Dibangun oleh putra Mehmed dan penerus Murad II setelah kematian penguasa pada 1421. Arsiteknya, Hacı Ivaz Pasha merancang makam dan Masjid Yeşil yangberseberangan dengannya.
Selain Ulu Cami, yang tidak kalah indahnya dari arsitektur Ottoman adalah Yešil Cami (Green Mousque) atau Masjid Hijau yang dibangun dari tahun 1419-1421.
Penamaan Yesil Cami atau Masjid Hijau atau Green Mosque ini berhubungan dengan warna interior masjid ini yang didominasi oleh warna hijau dan toska. Sama halnya dengan Masjid Sultan Ahmad di Istanbul yang lebih kenal dengan sebutan sebagai Blue Mosque karena langit langit interiornya yang di dominasi warna biru. Yesil Cami atau Green Mosque berdiri di atas sebuah bukit di kota Bursa, di tempat yang kini juga dikenal dengan kawasan Yesil atau kawasan Hijau. Meski demikian, masjid ini juga kerap kali disebut sebagai Masjid Mehmet I merujuk kepada nama pembangunnya.
Desain bunga dan tulisan kaligrafi yang diukir dalam bingkai marmer dapat kita lihat pada pintu masuk dan jendelanya.
4. Grand Mosque (Ulu Cami)
Ikon dari kota Bursa Turkey yaitu Masjid Agung Bursa atau dalam bahasa Turkey nya disebut Ulu Cami (Grand Mosque). Masjid Agung ini merupakan Masjid terbesar di Bursa. Ulu Cami (Grand Mosque) memiliki 20 kubah, dua menara yang mengapit pintu masuk utama, dan sebuah air mancur besar di tengahnya.
Masjid monumental ini dibangun antara tahun 1396 – 1399 dan terkenal dengan kaligrafi Islaminya yang indah.
Cerita yang beredar disana menyebutkan bahwa masjid Agung Bursa atau Ulu Cami ini dibangun dengan dua puluh kubah berhubungan dengan Janji dari Yıldırım Bayezid I yang akan membangun 20 masjid apabila berhasil memenangkan perang melawan Pasukan Salib di Perang Nicopolis. Namun rencana ini akhirnya diubah menjadi membangun masjid dengan 20 kubah. Para pengamat seni bina arsitektur masjid menyebutkan bahwa masjid Agung Bursa ini sebagai masjid dengan gaya arsitektur murni Bangsa Seljuk.
5. Cumalikizik
Pada musim panas, jamaah Umroh Plus Turki akan diajak mengunjungi Cumalikizik merupakan sebuah desa di distrik Yildirim di propinsi Bursa, terletak 10km di timur kota Bursa, di kaki gunung Uludag Turki. Didirikan pada tahun 1300-an selama periode awal Kekaisaran Ottoman (Turki Ustmani).
Pada wkatu itu, kata “kizik” digunakan untuk mendefinisikan desa, Terdapat empat desa lain di Bursa, yaitu Fidyekizik, Hamamlikizik, Derekizik, dan Deirmenlikizi
Cumalikizik memanjakan mata pengunjungnya dengan keindahan alam yang fantastis terbentang di sekelilingnya. Sarapan dengan roti kenari yang dipanggang secara lokal, gozleme (kue kering dengan isi, dipanggang di atas kompor), bermacam keju dan selai disajikan dengan serbet raspberry.
Cumalikizik membuat Anda merasa seolah-olah bepergian ke masa lalu dan berjalan di gang-gang sempit yang dilapisi dengan rumah-rumah kayu dan pohon-pohon di sebuah desa Ottoman yang ada ratusan tahun yang lalu.
Paket Umroh Plus Turki 2023 2024 – Lokasi Kunjungan di Istanbul
1. Blue Mosque
Blue mosque ( masjid biru) dikenal juga dengan Masjid Sultan Ahmed, adalah sebuah masjid yang berlokasi di Istanbul, kota terbesar di Turki dan merupakan ibukota Kesultanan Utsmaniyah (1453M-1923M).
Masjid ini disebut juga Masjid Biru karena pada masa lalu interiornya didominasi warna biru.
Masjid ini berada dekat situs kuno Hippodrome, dan berdekatan juga dengan Hagia Sophia.
Jaraknya juga cukup dengan Istana Topkapi, tempat kediaman para Sultan Utsmaniyah sampai tahun 1853M dan tidak jauh dari pantai Bosphorus.
2. Hippodrome
Hippodrome square (simbol kejayaan Konstantinopel) yang berlokasi di depan Mesjid Biru, awalnya dibangun pada tahun 203SM oleh kaisar Romawi sebagai arena pacuan kuda. Bangunan ini dihancurkan pada tahun 1204 oleh pasukan salib. Pada masa kekhalifahan Utsmani, kawasan Hippodrome diaktifkan kembali sebagai lapangan kuda (horse square) untuk melatih kuda-kuda serdadu dinasti Utsmani.
Hippodrome square kini menyisakan Obelisk Mesir, Tiang Serpent, dan Obelisk Constantine.
Obelisk Mesir, diukir dari granit mera muda yang merupakah hadian dari gubernur Alexandria kepada Kaisar The0dosius Agung.
Tiang Serpent dengan tinggi 5,3meter berasal dari Yunani yang dibuat untuk menghormati dewa Apollo. dan abad ke-4 SM dipindahkan ke konstantinopel.
Obelisk Constantine memiliki tinggi 32 meter yang dibuat oleh penguasa kekaisaran Byzantium.
3. Hagia Sophia
Hagia Sophia atau Aya Sofya adalah sebuah tempat ibadah di Istanbul Turki, dibangun pada tahun 532 – 537M atas perintah Kaisar Romawi Timur Yustinianus I dan dijadikan sebagai Katedral Ortodoks dan tempat kedudukan Patriark Ekumenis Konstantinopel hingga tahun 1204.
Pada tahun 1204 bangunan ini dibubah oleh Pasukan Salob Keempat menjadi Katedral Katolik Romah dibawah kekuasaan Kekaisaran Latin Konstantinopel hingga tahun 1261.
Dan tahun 1261 hingga 1453M dirubah kembali menjadi Katedral Ortodoks.
Pada 29 Mei 1453 sampai 1931, bangunan ini menjadi masjid yaitu pada masa kekuasaan Kesultanan Ustmani.Pada 1453M, Konstantinopel ditaklukkan oleh Ustmani di bawah kepemimpinan Sultan Mehmed II ( Muhammad Al Fatih), yang kemudian memerintahkan perubahan gereja utama Kristen Ortodoks menjadi Masjid. Berbagai lambang Kristen seperti lonceng, gambar, dan mosaik yang menggambarkan Yesus, Maria, orang-orang suci Kristen, dan para malaikat ditutup dengan kain hitam. Berbagai atribut Keislaman seperti mihrab, minbar, dan empat menara, ditambahkan
Aya Sofya merupakan masjid utama di Istanbul. Arsitektur Bizantium pada Aya Sofya mengilhami banyak masjid Ustmani, seperti Masjid Biru ( Masjid Sultan Ahmed) yang dibangun tahun 1616M, Masjid Şehzade (Masjid Pangeran), Masjid Süleymaniye, Masjid Rüstem Pasha, dan Masjid Kılıç Ali Pasha.
Pada tahun 1931M, bangunan ini ditutup bagi umum oleh pemerintah republik Turki dan dibuka kembali pada 1 Februari 1935 sebagai Museum.
Pada 10 Juli 2020, bangunan ini menjadi Masjid kembali setelah pengadilan Turki memutuskan bahwa konversi Hagia Sophia pada tahun 1934 menjadi museum adalah ilegal.
4. Topkapi Palace
Istana Topkapı yang dalam bahasa Turki Utsmaniyah: طوپقپو سرايى, “Topkapi” dalam bahasa Inggris merupakan istana di Istanbul, Turki. Istana Topkapi merupakan kediaman resmi Sultan Utsmaniyah selama lebih dari 600 tahun. Pembangunan istana ini dimulai pada tahun 1459 atas perintah Sultan Mehmed II.
Dalam Istana Topkapi tersimpan barang-barang yang dulunya dipakai Nabi Muhammad Shallallahu “alaihi Wasallam (di antaranya pedang dan cetakan telapak kaki).
5. Tour Bosphorus dengan private Cruise
Turki salah satu negara yang unik karena bisa menikmati keindahan Asia dan Eropa yang dipisahkan oleh selat Bosphorus. Selat Bosphorus juga menghubungkan antara Laut Marmara dan Laut Hitam.
Sejak zaman kejayaan Yunani sebelum era Byzantium dan Ustmani, Selat Bosphorus Istanbul telah menjadi bandar rempah yang ramai. Selat Bosphorus menjadi saksi Al-Fatih saat menaklukkan Konstantinopel.
Bosphorus turut membentuk karakter kehidupan dan budaya warganya di Istanbul. Bosphorus menjadi sebagai salah satu gerbang maritim tersibuk di dunia, dimana sekitar puluhan ribu kapal melintas setiap tahunnya.
Selat Bosphorus memiliki panjang sekitar 19 mil dengan lebar maksimum 2,3 mil (3.700 m) di pintu masuk utara dan lebar minimum 750 meter antara dua benteng era Ottoman, Rumeli dan Anadolu hisari. Kedalaman selat berkisar antara 36,5 meter hingga 124 meter di tengah sungai.
Untuk setiap musim, Jamaah Umroh Plus Turki akan selalu menaiki Bosphours Cruise yang terkenal ini. Pemandangan yang sangat indah, Maa syaa Allah, tak bisa dilukiskan gambaran ciptaan Nya ini.
6. Pierre Lotti
Bukit Pierre Loti Istanbul-Turki, Sajian Pesona Golden Horn dari Ketinggian
Menurut sejarah, nama asli Pierre Lotti yaitu Louis Marie Julien Viaud (1850 – 1923), seorang tentara Perancis dan juga banyak menulis novel. Pierre Lotti adalah salah satu tentara PRancis yang terhormat di Istanbul tahun 1876 yang kagum pada Kesultanan Ottoman dan akhirnya tinggal di Istanbul.
Saat zaman peperangan, Pierre Loti mengkritik dunia Eropa, dan berpihak atau mendukung Turki dan akhirnya ia mendapatkan simpati dari orang-orang Turki. Pada tahun 1920, Loti diangkat sebagai warga kehormatan Istanbul dan diabadikan pada sebuah jalan di Davanyolu sebagai “Pierre Loti Street” dan kafe di Eyup sebagai “Pierre Loti Cafe”. Bukit di area kafe inilah yang disebut sebagai Pierre Loti Hill (Bukit Pierre Loti).
Sejarah Islam di Turki (based on Wikipedia)
Masa awal
Pada awalnya wilayah turki saat itu dikuasai oleh kerajaan Bizantium, sebuah kerajaan pada masa itu pada awal abad Masehi. Kerajaan Bizantium ini dikuasai oleh kerajaan Romawi selama kurang lebih 4 abad.
Pada tahun 395 kerajaan Romawi terpecah dua, Romawi Barat dan Romawi Timur. Kemudian di tangan kerajaan Romawi timur, Bizantium itu kemudian dirumah namanya menjadi Konstantinopel dan dijadikan ibukota. Sebaliknya Romawi Barat kala itu jatuh ke kekuasaan barbar (Goth) sekitar tahun 476 M.
Kemudian pada abad ke dua belas, wilayah konstantinopel ini kemudian dikuasai oleh Kesultanan/kekhalifahan Ottoman. Yang pada saat penaklukannya itu dipimpin oleh Muhammad al-Fatih. dan menurut sejarah pada masa raja inilah masa keemasan Kerajaan Turki Ottoman karena ditopang oleh rasa keagamaan Islam yang kental. Istanbul kemudian menjadi ibukota Turki Usmani.
Paket Umroh Plus Turki 2023 menanti Anda dan Keluarga
Era Utsmaniyah
Pada tahun 1453 saat Kesultanan Utsmaniyah mulai berkusa di Turki, Islam makin dominan di Turki. Gereja-gereja di Turki yang merupakan peningalan Bizantium termasuk Hagia Sophia banyak diubah menjadi masjid. Islam menjadi sangat dominan hingga tahun 1920an.
Era Modern
Saat Kesultanan Utsmaniyah runtuh dan diteruskan oleh Republik Turki pada 1923, Islam menjadi sedikit mundur karena perubahan Turki dari kesultanan menjadi negera sekuler. Ataturk melarang emblem-emblem Islam dan memberi keleluasaan pada agama non-Islam.
Efek lainnya adalah dimulainya penggunaan Kalender Masehi seperti di negara-negara Barat ketimbang Kalender Hijriyah, dan penggunaan kata Tanri ketimbang Allah. Kemudian Hagia Sophia yang diubah lagi menjadi museum, pelarangan pengajaran agama Islam, dan pembatasan jumlah masjid.
Pada masa Reformasi Turki pada 1945. Setelah peringanan kontrol politik otoriter pada tahun 1946, banyak orang mulai memanggil secara terbuka untuk kembali ke praktik keagamaan tradisional. Selama tahun 1950-an, bahkan pemimpin politik tertentu merasa bijaksana untuk bergabung dalam advokasi para pemimpin agama untuk menghormati agama.
Para reintroduksi agama ke dalam kurikulum sekolah mengangkat masalah pendidikan tinggi agama. Para elit sekuler, yang cenderung tidak percaya para pemimpin agama tradisional, percaya bahwa Islam bisa “direformasi”. Jika pemimpin masa depan telah dilatih dalam seminari yang dikontrol pemerintah.
Pendirian Fakultas Ke-ilahian
Untuk lebih tujuan ini, pemerintah pada tahun 1949 didirikan sebuah fakultas keilahian di Universitas Ankara untuk melatih guru Islam dan imam. Pada tahun 1951 pemerintah mendirikan Partai Demokrat sekolah menengah khusus (okullari imam HATIP) untuk pelatihan imam dan pendeta. Awalnya, sekolah imam HATIP tumbuh sangat lambat, tetapi jumlah mereka berkembang pesat menjadi lebih dari 250 pada tahun 1970-an. ketika pro-Islam Partai Keselamatan Nasional berpartisipasi dalam pemerintahan koalisi. Setelah kudeta 1980, militer. meskipun sekuler dalam orientasi, agama dilihat sebagai cara yang efektif untuk melawan ide-ide sosialis dan dengan demikian dasar pembangunan sembilan puluh HATIP imam lebih sekolah tinggi.
Tahun 1970 an dan 1980 an
Selama tahun 1970-an dan 1980-an. Islam mengalami semacam rehabilitasi politik karena para pemimpin sekuler kanan-tengah agama dianggap sebagai benteng potensi dalam perjuangan ideologis mereka dengan pemimpin sekuler kiri-tengah. Sebuah kelompok advokasi kecil yang menjadi sangat berpengaruh adalah Hearth Cendekiawan, sebuah organisasi yang menyatakan bahwa budaya Turki benar merupakan sintesis tradisi Turki ‘pra-Islam dan Islam.
Menurut Hearth, Islam tidak hanya merupakan suatu aspek penting dari budaya Turki tetapi adalah kekuatan yang dapat diatur oleh negara untuk membantu mensosialisasikan orang-orang untuk menjadi patuh warga sepakat untuk tatanan sekuler secara keseluruhan. Setelah kudeta militer 1980, banyak usulan Hearth untuk restrukturisasi sekolah, perguruan tinggi, dan penyiaran negara diadopsi. Hasilnya adalah pembersihan dari lembaga-lembaga negara lebih dari 2.000 intelektual dirasakan sebagai mengemban ide-ide kiri tidak sesuai dengan visi Hearth tentang kebudayaan nasional Turki.
Umroh Plus Turki 2023 Pilihan Tepat Liburan Keluarga Tercinta
Meskipun tarikah (istilah ini kadang-kadang dapat digunakan untuk mengacu pada setiap ‘kelompok atau sekte’ yang beberapa di antaranya bahkan mungkin tidak Muslim) telah memainkan peran mani dalam kebangkitan agama Turki dan di pertengahan 1990-an masih terbit beberapa negara yang paling beredar luas jurnal keagamaan dan surat kabar, sebuah fenomena baru, Islamcı Aydın (intelektual Islam) yang tidak berafiliasi dengan perintah Sufi tradisional, muncul selama tahun 1980-an.
Produktif dan penulis populer seperti Ali Bulaç, Rasim Özdenören, dan Ismet Özel telah diambil pada pengetahuan mereka tentang filsafat Barat, sosiologi Marxis, dan teori politik Islam radikal. untuk melakukan advokasi perspektif Islam modern yang tidak ragu-ragu untuk mengkritik penyakit masyarakat asli sedangkan secara bersamaan sisa setia kepada nilai-nilai etika dan dimensi spiritual agama. Intelektual Islam kasar kritis para intelektual sekuler Turki, yang mereka kesalahan untuk mencoba melakukan di Turki apa yang intelektual itu di Eropa Barat: materialisme duniawi pengganti, dalam versi kapitalis atau sosialis, untuk nilai-nilai agama.
Paket Umroh Plus Turki 2023 tersedia di bulan Agustus, September, Oktober, November, dan Desember 2023. Segera tentukan jadwal yang diinginkan dan booking seat sekarang juga, Pelunasan dan Dokumen 30hari sebelum keberangkatan. Seat Terbatas !!!